MANCHESTER – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengungkapkan alasan mengapa ia pernah meninggalkan Old Trafford pada 2012. Pogba mengaku patah hati karena kurang mendapat kepercayaan dari Sir Alex Ferguson.
Setelah keluar dari sistem akademi Man United, Pogba digadang-gadang bisa menjadi harapan besar untuk di Old Trafford. Akan tetapi, masa depannya sedikit kurang ketika Pogba kurang memiliki waktu bermain di arahan Sir Alex Ferguson.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya, dengan pelatih juga dan semuanya dengan kontrak. Itu bukan soal kontrak, tetapi lebih seperti kepercayaan saya dengan pelatih,” ungkap Pogba, mengutip dari Goal, Rabu (15/4/2020).
Baca juga Pogba Akui Banyak Belajar dari Pirlo dan Scholes
“Hal ini membuat saya sedikit marah dan tidak ada masalah dengan uang. Ini hanya tentang Anda seorang pemain yang ingin mendapat kepercayaan dan saya hanya ingin bermain sepakbola. Itu saja yang saya inginkan. Saya ingin main,” tambahnya.
“Ketika saya memiliki kesempatan bermain saat bermain melawan Blackburn, saat itulah saya benar-benar patah hati. Tidak ada lini tengah ketika para pemain cedera. Rafael pun ditunjuk untuk bermain di lini tengah dengan Ji-sung Park dan saya tidak dimainkan. Lalu akhirnya kami kalah,” lanjutnya.
Akhirnya, Pogba pun menolak tawaran baru dan memilih hijrah ke Juventus. Selama empat musim, pemain berpaspor Prancis itu habiskan di Turin sebelum akhirnya kembali ke Man United pada 2016 di bawah arahan Jose Mourinho.
(Ramdani Bur)
