STOCKHOLM – Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyebut keluarga bisa menjadi faktor penting soal masa depannya, tidak hanya di klub, tetapi juga sepakbola. Sebab, dirinya ingin belajar hal-hal baru, menjadi seorang pribadi yang lebih baik, dan menyebarkan pengaruh tersebut ke orang-orang di sekitarnya.
Seperti diketahui, Zlatan Ibrahimovic masih belum menentukan masa depannya di AC Milan. Ibrakadabra dikabarkan kecewa karena friksi di jajaran manajemen I Rossoneri menyebabkan Zvonimir Boban mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Masih Gantung Masa Depannya di AC Milan
Zlatan Ibrahimovic sendiri saat ini berada di Stockholm, Swedia, bersama keluarganya. Pria berusia 38 tahun itu masih sempat pulang sebelum Italia berstatus lockdown akibat pandemi virus Corona Covid-19. Zlatan mengakui, keluarga dapat menjadi faktor penting menentukan masa depannya.
“Siapa yang bisa memprediksi pandemi virus ini? Sangat menyedihkan melihat semua turnamen dihentikan, tetapi kita harus menghormati semua aturan dan bersabar. Kesehatan adalah hal terpenting. Kita harus mencoba menikmati hidup. Saya punya keluarga untuk diperhatikan dan mereka semua di sini, jadi saya sangat bahagia,” tutur Zlatan Ibrahimovic, dikutip dari Football Italia, Kamis (2/4/2020).
“Saya ingin terus berkembang, tetapi saya tidak hanya memikirkan soal diri sendiri dan sepakbola, tetapi semua yang ada di sekitar saya: keluarga dan kebahagiaan. Sepakbola adalah karier yang saya pilih, tetapi masih banyak hal lain dalam hidup. Saya ingin belajar sesuatu yang baru, menjadi orang yang lebih baik, dan menyebarkannya ke orang-orang sekitar, tidak hanya di lapangan,” tukas mantan penyerang LA Galaxy tersebut.
Sejak kembali memperkuat AC Milan, pengaruh Zlatan Ibrahimovic terhadap klub cukup besar. Ia sukses mengantar I Diavolo Rosso enam kali menang, kalah dua kali, dan lima imbang dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga sempat menyumbang empat gol dari 10 pertandingan sebelum kompetisi dihentikan sementara akibat wabah virus Corona Covid-19.
(Ramdani Bur)