PARIS – Laga leg II babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) vs Borussia Dortmund di Stade Parc de Princes, berpotensi digelar tanpa penonton. Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (4/3/2020), keputusan itu diambil karena pemerintah Prancis baru saja mengeluarkan edaran untuk mencegah peredaran virus korona yang lebih masif lagi.
Dalam edaran itu tertulis bahwa pemerintah Prancis tidak mengizinkan event yang dihadiri lebih dari 5.000 orang. Berhubung laga PSG vs Dortmund berpotensi disaksikan lebih dari 45.000 orang, pertandingan pun berpotensi digelar tanpa penonton.
(Dortmund menang 2-1 atas PSG di pertemuan pertama)
Virus korona sendiri tak hanya mewabah di Italia, namun juga Eropa. Sejauh ini, Italia menjadi negara yang paling banyak diserang virus yang biasa disebut Covid-19 tersebut.
BACA JUGA: Performa Liverpool Merosot Setelah Libur Musim Dingin, Kenapa?
Tercatat saat ini ada 79 orang Italia yang meninggal akibat virus korona. Imbasnya, sejumlah event olahraga di Italia mengalami penundaan. Kabar terbaru, Komite Olahraga Nasional Italia berencana menunda seluruh event olahraga hingga sebulan ke depan.
Penundaan event tersebut otomatis merusak jadwal kompetisi Liga Italia, plus persiapan Tim Nasional (Timnas) Italia jelang turun di Piala Eropa 2020. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, paham betul virus korona dapat merusak penyelenggaraan Piala Eropa yang dibuka di Italia pada 13 Juni 2020. Hanya saja, Ceferin optimistis Piala Eropa berjalan sesuai jadwal.
“Kami percaya bisa mengatasi masalah itu (virus korona). Mari kita optimistis, dan tidak berpikir soal skenario terburuk. Masih ada waktu,” kata Ceferin dalam pertemuan petinggi UEFA yang diadakan di Amsterdam, Belanda pada Selasa 3 Maret 2020.
(Fetra Hariandja)
