“Saya terkejut. Persija punya banyak uang musim ini. Mereka mendatangkan banyak pemain bintang, tapi bermain counter attack di kandang sendiri. Borneo datang ke sini untuk bermain sepakbola (menyerang). Kami bermain terbuka seperti saat berlaga di kandang,” papar Edson Tavares seusai pertandingan, dikutip dari laman resmi Borneo FC, Senin (2/3/2020).
“Persija dan Borneo sama-sama baik saat menyerang. Perbedaannya hanya pada sentuhan akhir. Saat memiliki peluang, Persija lebih mampu memanfaatkannya. Saya bangga mental pemain tidak jatuh dan tetap bermain menyerang sehingga skor akhir 3-2,” imbuh pria berusia 63 tahun tersebut.
Hasil negatif itu membuat Borneo FC pulang dengan tangan hampa ke Samarinda. Diego Michiels dan kawan-kawan harus segera bangkit untuk bersiap menjamu Persipura pada pekan kedua pada 7 Maret 2020. Di saat bersamaan, Persija bakal menjamu Persebaya Surabaya di Jakarta.
(Ramdani Bur)