2. Sol Campbell
Campbell menjadi pemain akademi Tottenham pada usia 15 tahun setelah meninggalkan West Ham. Ia melakukan debut pertamanya bersama Spurs pada Desember 1992. Ia tumbuh sebagai pemain pada pertengahan 1990-an dan membuktikan dirinya sebagai bek Tottenham yang paling berharga.
Setelah membintaingi Inggris di Piala Dunia 1998, bek itu kemudian terpilih menjadi kapten Tottenham. Namun, ia mulai kecewa dengan situasinya di Spurs yang membuatnya pindah ke rival satu kota pada 2001 yakni Arsenal.
Campbell meraih kesuksesan bersar dengan Arsenal. Ia memenangkan Liga Inggris pada dua kesempatan, Piala FA dua kali, dan bermain di Liga Champions pada 2006. Akan tetapi, ia juga dikenal sebagai Yudas atau pengkhianat oleh mayoritas penggemar Tottenham.
Meski begitu, kemampuan Campbell tidak perlu diragukan lagi. Namun, keahilannya membuat penggemar Spurs enggan mengakui kemampuannya.