MANCHESTER – Manchester City bakal berhadapan dengan Southampton pada Rabu 30 Oktober 2019 dini hari WIB dalam babak 16 besar Piala Liga Inggris 2019-2020. Penggawa Man City, Ilkay Gundogan, pun yakin pertandingan akan berjalan sulit, meski Southampton sendiri sejatinya dalam kondisi yang kurang baik karena baru saja menelan kekalahan telak dari Leicester City.
Pil pahit memang harus ditelan Southampton pada akhir pekan lalu. Menjamu Leicester di St Mary Stadium pada Sabtu 26 Oktober 2019 dini hari WIB dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris 2019-2020, Southampton takluk dengan skor telak 9-0.
BACA JUGA: Bungkam Southampton 9-0, Leicester Cetak Rekor Kemenangan Tandang Terbesar di Liga Inggris
Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Southampton. Tetapi, Gundogan merasa Man City tetap harus waspada. Sebab, Southampton berpotensi bangkit demi menebus kekalahan di laga sebelumnya.
Kondisi tersebut tentu saja dapat membahayakan peluang Man City untuk melangkah ke babak selanjutnya di kompetisi tersebut. Karena itu, Gundogan meminta rekan-rekannya untuk tetap mempersiapkan penampilan terbaik agar kans untuk mempertahankan gelar juara di Piala Liga Inggris bisa tetap terjaga. Musim lalu, Man City menjadi kampiun di ajang tersebut usai menaklukkan Chelsea lewat drama adu penalti.
"Saya tidak berpikir itu (kekalahan Southampton dari Leicester) akan membuat permainan menjadi lebih mudah. Saya pikir mereka akan agresif, jadi itu semua mungkin mengganggu peluang yang kami ciptakan. Kami harus berhati-hati karena setiap kesempatan yang mereka dapatkan untuk menguji kami. Mereka akan menjadi ancaman sehingga kami harus berhati-hati dari set-piece,” ujar Gundogan, sebagaimana dikutip dari laman resmi Man City, Selasa (29/10/2019).
“Tetapi untuk persiapan kami, itu tidak boleh berubah terlalu banyak karena kami akan memiliki banyak kualitas di lapangan dan kami akan memainkan permainan kami sendiri. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua melawan Aston Villa, saya tidak berpikir kami akan memiliki masalah,” tukasnya.
(Djanti Virantika)