JUVENTUS meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Lokomotiv Moskow dalam matchday ketiga Grup D Liga Champions 2019-2020 di Allianz Stadium, Rabu (23/10/2019), dini hari WIB. Adalah Paulo Dybala yang menjadi pahlawan untuk Bianconeri –julukan Juventus– berkat dua golnya yang tercipta pada menit 77 dan 79.
Waktu itu Juventus dalam kondisi tertinggal lebih dulu karena gawang Wojciech Szczesny kebobolan pada menit 30 melalui aksi Aleksei Miranchuk. Akan tetapi, Juventus mampu bangkit pada babak kedua untuk meraih kemenangan. Berikut tiga alasan Juventus dapat bangkit dari ketertinggalan atas Lokomotiv Moskow, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (23/10/2019).
3. Keajaiban Dybala
Seperti yang disinggung sebelumnya, Dybala adalah pahlawan bagi Juventus saat berhadapan dengan Lokomotiv Moskow. Bermain sejak menit awal, Dybala telah menunjukkan kontribusi positif untuk Juventus dari babak pertama. Beberapa peluang mampu dibuat Dybala berkat kerja samanya dengan Cristiano Ronaldo tetapi belum mampu menghasilkan gol untuk Juventus.
Ketika Juventus tertinggal satu gol lebih dulu maka peran Dybala menjadi semakin vital karena kreativitasnya dalam membongkar pertahanan sang lawan amat dibutuhkan. Dybala akhirnya membuat keajaiban dalam kurun waktu tiga menit berkat dua golnya pada menit 77 dan 79 yang berbuah kemenangan untuk Juventus. Tambahan tiga poin membuat Juventus memuncaki klasemen sementara Grup D dengan koleksi tujuh poin.
2. Para Pemain Lokomotiv Moskow Kelelahan
Lokomotiv Moskow bukan lawan yang mudah bagi Juventus meski bermain di Allianz Stadium. Gol yang dibuat Miranchuk pada menit 30 jadi bukti betapa berbahayanya Joao Mario dan kawan-kawan meski bermain bertahan. Akan tetapi, permainan bertahan itu juga yang akhirnya membuat Lokomotiv Moskow kalah dini hari tadi.
Bertahan sepanjang pertandingan membuat stamina para pemain Lokomotiv Moskow habis memasuki menit 75 ke atas. Faktor itu secara garis besar memengaruhi terciptanya dua gol Dybala pada menit 77 dan 79. Kedudukan yang tiba-tiba berbalik tidak mampu ditanggapi secara tepat oleh Lokomotiv Moskow sehingga kekalahan yang mereka dapatkan di kandang Juventus.
1. Pergantian Pemain dan Perubahan Taktik Menyerang
Juventus kesulitan untuk menyeimbangkan skor usai tertinggal satu gol dari Lokomotiv Moskow pada menit 30. Juventus yang sebelumnya bermain dengan dua penyerang akhirnya memasukkan Gonzalo Higuain pada menit 48 yang menggantikan Sami Khedira.
Pergantian pemain itu membuat Juventus bermain dengan tiga penyerang yakni Higuain, Ronaldo dan Dybala di sepanjang babak kedua. Perubahan taktik yang dilakukan Maurizio Sarri terbukti jitu karena serangan Juventus jadi lebih berbahaya daripada sebelumnya.
Bola pun lebih sering menembus pertahanan Lokomotiv Moskow sehingga terciptalah dua gol dari Dybala pada menit 77 dan 79. Kemenangan pun berhasil disegel Juventus sehingga berhak menempati posisi pertama pada klasemen sementara Grup D.
(Andika Pratama)