LONDON – Jajaran direksi Arsenal tengah dibuat pusing dengan permintaan sang pelatih, Unai Emery, yang ingin membeli Wilfried Zaha dari Crystal Palace di musim panas 2019. Akan tetapi, Arsenal kekurangan dana untuk mendatangkan Zaha karena pemain berpaspor Pantai Gading itu dihargai 80 juta pounds atau sekira Rp1,4 triliun.
Seperti yang dilaporkan Mirror, Kamis (4/7/2019), jajaran direksi Arsenal memutuskan untuk bertemu sang pemilik, Stan Kroenke, guna meminta tambahan dana transfer. Arsenal sebelumnya hanya dikasih dana transfer sebesar 45 juta pounds atau sekira Rp799 miliar.
Dana transfer yang terbatas itu disebabkan kegagalan The Gunners –julukan Arsenal– untuk tampil di Liga Champions musim depan. Akan tetapi, dana transfer sekecil itu tak akan cukup untuk Arsenal gunakan di bursa transfer musim panas 2019 karena harga pemain-pemain saat ini amatlah tinggi.
BACA JUGA: 3 Alasan Arsenal Tak Seharusnya Datangkan Zaha
Jika tak mengikuti perkembangan bursa transfer maka mustahil Arsenal mampu bersaing pada musim depan. Kondisi Arsenal saat ini sangat memilukan karena mereka sebagai salah satu tim besar di Liga Inggris harus bersusah payah merekrut satu pemain. Tanpa tambahan dana transfer maka tak mungkin Palace melepaskan Zaha ke Arsenal.
Palace tak mau Zaha dihargai lebih murah dari Aaron Wan-Bissaka yang baru saja dilepas ke Manchester United. Wan-Bissaka dibeli Man United dengan mahar 55 juta euro atau sekira Rp877 miliar.
Menilik dari kemampuan dan pengalaman maka level Zaha jauh di atas Wan Bissaka. Apabila penjualan Wan-Bissaka mampu memberikan keuntungan maka kepergian Zaha seharusnya berdampak lebih besar untuk Palace.
(Andika Pratama)
