“Jadi saya menyerah pada banyaknya uang dan pilihan untuk kontrak satu tahun lagi. Permintaan mereka benar-benar sah, dapat dimengerti, dan tawaran itu menarik. Namun, pada usia 41 tahun, saya memiliki kebutuhan fisiologis untuk merasakan sensasi,” tambahnya.
“Emosi diterjemahkan menjadi energy, mimpi, perasaan diri Anda bagia dari sesuatu. Itu juga pilihan yang tidak akan pernah bertentangan dengan masa lalu saya di Juventus,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)