Di babak selanjutnya, giliran Juventus yang harus merasakan kekejaman Ajax. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan gagal mengatasi perlawanan Ajax di babak perempatfinal sehingga tersingkir dengan agregat skor akhir 2-3.
Sayang, tren positif Ajax tak bisa berlanjut ke babak semifinal. Perjalanan mereka dipastikan terhenti setelah kalah dramatis dari Tottenham Hotspur. Dalam laga yang berakhir dengan agregat skor 3-3 itu, Tottenham dipastikan melangkah ke babak final karena unggul agresivitas gol tandang.
Meski Ajax tersingkir dan gagal mendapatkan trofi perdananya di Liga Champions, De Ligt tetap bangga dengan kinerja timnya. Bek berusia 19 tahun itu bahkan menyebut musim Ajax berjalan sangat bagus.
"Pada awal musim, hal pertama yang kami inginkan adalah memenangkan gelar liga. Sisanya akan menjadi bonus. Tentu saja, memalukan bagaimana kami tersingkir oleh Tottenham Hotspur, tetapi saat ini perasaan bangga masih dominan kami rasakan. Kami mencapai semifinal Liga Champions dan kami memenangkan dua trofi sehingga dapat mengatakan itu adalah musim yang sangat bagus,” ujar De Ligt, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (16/5/2019).
(Ramdani Bur)
