Pada akhirnya, Madrid bertemu Ajax. Secara kualitas permainan maupun pemain, level Ajax masih di bawah Man United dan Liverpool. Bisa dibilang, ketimbang kontestan 16 besar lainnya, level Die Amsterdammers –julukan Ajax– bisa dibilang salah satu yang terlemah.
Sekarang yang jadi pertanyaan, kapan Perez mengungkapkan permintaan di atas kepada UEFA? Masih dalam penuturan Ramos, Perez meminta kepada UEFA pada Rabu 13 Desember 2018 malam waktu setempat, atau tidak beberapa lama setelah Ajax Amsterdam dan Bayern Munich bermain 3-3. Hasil imbang kontra Bayern membuat Ajax finis di posisi dua Grup E dengan koleksi 12 poin.
Terlepas dari benar atau tidaknya isu di atas, keberhasilan Madrid lolos sebagai juara Grup G Liga Champions 2018-2019 layak diapresiasi. Sebab, mereka melaju meski sempat ada pergolakan di tubuh tim, terutama masalah pelatih.
(Ramdani Bur)