“Riyad Mahrez sudah melakukan hal itu (tendangan penalti) pada sesi latihan di sepanjang akhir pekan ini. Akan tetapi, hal itu sudah terlanjur terjadi (gagal melakukan tendangan penalti), dan kami harus terus melanjutkan kehidupan,” terang Stones, seperti diwartakan BBC, Senin (8/10/2018).
“Menurut saya, semua keputusan (menjadikan Mahrez sebagai eksekutor penalti) itu sudah ditentukan oleh para pemain. Dia sangat terlihat sedih dan saya pikir dia merasa sangat sedih itu karena sudah mengecewakan kami,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)