“Tampaknya bagi saya bahwa dia tidak mendapatkan pemain dalam yang dia inginkan musim panas ini, dan dia pergi ke sedikit gusar. Dia hanya membiarkan para pemain yang belum padu dan melakukan hal mereka sendiri. Ketika Anda sedang dalam kondisi kecewa dengan suatu keputusan, atau tentang kurangnya pemain yang Anda miliki, Anda harus tetap melakukan tugas dengan baik demi sebuah profesionalisme,” ujar Sharpe seperti dikutip dari Talk Sport, Rabu (22/8/2018).
“Saya pikir Zidane akan menjadi kandidat yang ideal. Dia bermain di level tertinggi, berhasil di level tertinggi dan telah sukses di keduanya. Dia memiliki nama yang cukup besar yang bisa mengatasi tekanan dan pertanyaan yang diajukan untuk mengelola klub, jadi saya pikir dia akan ideal,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)