8 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia U-19 dari Malaysia, Nomor 3 Jadi Perhatian PSSI

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 13 Juli 2018 09:55 WIB
Witan gagal eksekusi penalti. (Foto: ANTARA/Zabur Karuru)
Share :

SIDOARJO – Kekalahan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dari Timnas Malaysia U-19 melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ,menyajikan beberapa fakta menarik. Berikut 8 fakta pertandingan Timnas Indonesia U-19 kontra Timnas Malaysia U-19.

8. Kehadiran Egy Maulana Vikri

Meski didaftarkan oleh PSSI untuk mengikuti sejak awal penyelenggaraan Piala AFF U-19, nama Egy Maulana Vikri baru saja bergabung bersama skuad pada Selasa malam 10 Juli 2018.

Ia absen dalam laga Fase Grup A Piala AFF U-19 karena harus mengikuti pemusatan latihan timnya yakni Lechia Gdansk di Opalenica, Polandia hingga 7 Juli 2018 lalu. Pemain kelahiran Medan itu pun bertolak ke Indonesia pada Selasa 10 Juli 2018 dari Polandia.

Laga melawan Timnas Malaysia U-19 menjadi laga perdananya di Piala AFF U-19 bersama rekan-rekannya.

Sepanjang pertandingan, peran Egy begitu sentral. Ia kerap kali menjadi motor serangan Garuda Nusantara –julukan Timnas Indonesia U-19. Beberapa kali penetrasi dan umpannya cukup merepotkan lini belakang Malaysia. Di pertandingan ini pula Egy mencatatkan namanya di daftar pencetak gol Timnas Indonesia U-19 melalui titik putih di awal pertandingan.

Di sisi lain ‘Egy sentris’ membuat serangan Timnas Indonesia U-19 sedikit monoton. Pemain belakang Malaysia sudah bisa membaca sehingga kerap kali serangan Indonesia kandas.

7. Pengamanan yang Diperketat

Mengingat lawan yang dihadapi di semifinal Piala AFF U-19 merupakan ‘musuh bebuyutan’, PSSI memperketat pengamanan pertandingan dengan penambahan personel kepolisian dan pemeriksaan ketat di setiap pintu masuk.

“Keamanan kita perketat . Kalau kemarin fase grup ada 500 orang. Semifinal ada 700 aparat keamanan dikerahkan,” tutur Media Officer PSSI, Bandung Saputra.

Pihak PSSI dan Panpel juga telah memperketat penjagaan di semifinal kontra Malaysia.

“Kita bagi pengamanan dalam 3 ring, ring 1, ring 2, dan ring 3. Disetiap ringnya nanti akan diperiksa ketat,” tambah Bandung.

Benar saja, beberapa aparat kepolisian dari Polresta Sidoarjo, Brimob, dibantu TNI turut mengamankan jalannya laga Timnas Indonesia U-19 kontra Malaysia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya