Presiden Roma: Keputusan Wasit Tampak seperti Lelucon!

Djanti Virantika, Jurnalis
Kamis 03 Mei 2018 08:22 WIB
Laga AS Roma vs Liverpool. (Foto: Reuters)
Share :

ROMA – Presiden AS Roma, James Pallotta, mengaku kecewa dengan keputusan wasit saat timnya menjamu Liverpool dalam laga leg II babak semifinal Liga Champions 2017-2018, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB. Menurut Pallotta, wasit yang bernama Damir Skomina itu telah membuat keputusan yang tampak seperti lelucon di sepanjang pertandingan.

Salah satu keputusan wasit yang disoroti Pallotta adalah pelanggaran yang dilakukan pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold, saat menghentikan serangan Stephan El Shaarawy. Menurut Pallotta, Alexander-Arnold dengan sangat jelas terlihat melakukan handball, namun wasit tak memberikan hukuman apa pun kepada sang pemain.

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Reuters)

Karena keputusan kontroversialnya tersebut, Roma pun harus mendapatkan hasil yang mengecewakan. Meski berhasil menaklukkan Liverpool dengan skor 4-2 di Stadion Olimpico, langkah Roma tetap terhenti di babak semifinal karena kalah agregat skor dengan The Reds –julukan Liverpool.

BACA JUGA: Fazio: AS Roma Seharusnya Dapat 2 Penalti saat Hadapi Liverpool!

Tim asuhan Jurgen Klopp dapat melenggang ke babak final karena meraih kemenangan dengan skor 5-4 di laga leg I yang digelar di Anfield Stadium. Dengan begitu, Liverpool pun unggul dengan agregat skor 7-6.

Pallotta pun menilai bahwa penggunaan video assistant referee (VAR) di setiap pertandingan Liga Champions sangatlah dibutuhkan. Hal ini diperlukan agar tidak ada lagi tim yang harus dirugikan saat melakoni pertandingan di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.

(Laga AS Roma vs Liverpool. Foto: Reuters)

“Sangat jelas bahwa VAR dibutuhkan di Liga Champions karena Anda tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi. Anda semua bisa melihatnya sendiri. Stephen El Shaarawy tidak offside pada menit ke-49,” ujar Pallotta, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Kamis (3/4/2018).

“Kemudian, pada menit ke-63, pemain Liverpool melakukan handball yang terlihat sangat jelas bagi semua orang di dunia, mungkin kecuali orang-orang yang ada di lapangan. Pada menit ke-67, Patrik Schick dijatuhkan di kotak penalti,” lanjutnya.

BACA JUGA: Singkirkan AS Roma, Liverpool Hadapi Real Madrid di Final Liga Champions 2017-2018

“Saya tahu menjadi wasit itu sulit, tetapi sangat memalukan ketika kami kalah dengan agregat seperti itu. Sekali lagi, selamat untuk Liverpool. Mereka klub yang hebat. Tetapi, jika tidak memakai VAR di Liga Champions, hal seperti ini menjadi seperti lelucon,” tukas Pallotta.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya