JUVENTUS memang gagal lolos ke semifinal Liga Champions 2017-2018. Meski begitu, tim asuhan Massimiliano Allegri itu layak mendapatkan apresiasi karena mampu membalikkan prediksi yang mengatakan, mereka akan menjadi bulan-bulanan Real Madrid di leg II perempatfinal Liga Champions 2017-2018, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.
Setelah kalah 0-3 pada leg I, Juventus bangkit pada pertemuan kedua yang digelar di Santiago Bernabeu. Juventus sempat unggul 3-0 atas Madrid via gol-gol dari Mario Mandzukic pada menit kedua, (37’) dan Blaise Matuidi (60’). Akan tetapi, aksi heroik Juventus dihentikan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo di pengujung pertandingan.
Meski menang 3-1, Juventus gagal melaju ke semifinal. Sebab mereka kalah agregat 3-4 dari Los Blancos –julukan Madrid. Akan tetapi, tetap saja kemenangan di Bernabeu layak mendapatkan aplaus tersendiri karena hasil positif itu didapat di markas klub sebesar Madrid.
Berikut tiga alasan Juventus taklukkan Madrid di leg II perempatfinal LIga Champions, mengutip dari Sportskeeda:
3. Stabilitas Pertahanan
(Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Meski sering ditekan Madrid, tak ada kepanikan di lini pertahanan Juventus. Chiellini dan Benatia yang dibantu dua fullback yakni Stephan Lichsteiner dan Alex Sandro membuat lini serang Madrid frustrasi.
Ketika Ronaldo dan kawan-kawan sanggup menembus barikade tersebut, mereka dihadapkan dengan kiper Juventus Gianluigi Buffon yang tampil luar biasa. Sepanjang pertandingan, kiper berusia 40 tahun itu mencatatkan lima penyelamatan.
2. Memanfaatkan Absennya Sergio Ramos
(Foto: REUTERS)
Absennya Sergio Ramos yang terkena akumulasi kartu, rupanya menurunkan kualitas pertahanan Los Blancos –julukan Madrid. Kombinasi Raphael Varane dan Jesus Vallejo gagal memberikan kenyaman bagi kiper Madrid, Keylor Navas.
Karena Madrid tidak diperkuat Ramos yang andal dalam bola-bola udara, Juventus pun sering melepaskan umpan silang. Hasilnya positif, di mana dua dari tiga gol Juventus dicetak oleh Mandzukic via sundulan.
1. Gol Cepat Bangkitkan Motivasi
(Foto: REUTERS/Susana Vera)
Juventus mencetak gol cepat lewat sundulan Mandzukic pada menit kedua. Hal itu rupanya membangkitkan motivasi skuad asuhan Massimiliano Allegri. Setelah gol tersebut, terlihat kepercayaan diri tumbuh di dalam diri Giorgio Chiellini dan kawan-kawan.
Akibatnya, Juventus pun sanggup mencetak dua gol tambahan lewat sundulan Mandzukic pada menit 37 dan Blaise Matuidi (60’). Tercatat sepanjang pertandingan, Juventus mencetak enam shot on target, sama seperti yang dibuat Madrid.