4 Klub yang Buat Comeback Luar Biasa di 16 Besar Liga Champions

Ramdani Bur, Jurnalis
Selasa 06 Maret 2018 10:16 WIB
Barcelona saat mengalahkan PSG. (Foto: AFP/Josep Lago)
Share :

LEG II 16 besar Liga Champions akan bergulir pada pertengahan pekan ini dan minggu depan. Beberapa tim bisa dibilang selangkah lagi menginjakkan kaki di perempatfinal. Sebut saja Bayern Munich yang mengalahkan Besiktas 5-1 di pertemuan pertama, kemudian Liverpool menang 5-0 atas FC Porto, Manchester City membantai FC Basel 4-0 dan Madrid mempermalukan Paris Saint-Germain (PSG) 3-1.

Meski sudah selangkah lagi lolos ke perempatfinal, pantang bagi klub-klub yang memenangi laga di atas untuk jemawa. Sebab dalam sejarah, ada beberapa klub yang mampu membalikkan prediksi, meski pada leg I mereka hancur lebur setelah dihancurkan lawan-lawannya.

Berikut 4 klub yang buat comeback luar biasa di 16 besar Liga Champions, mengutip dari Sportskeeda:

5. Chelsea vs Napoli (2011-2012)

(Foto: Sportskeeda)

Chelsea hancur lebur saat tampil di kandang Napoli pada leg I 16 besar Liga Champions 2011-2012. Bermain di Stadion San Paolo, The Blues –julukan Chelsea– takluk 1-3. Akibat kekalahan itu, manajemen Chelsea pun memutuskan untuk memecat sang pelatih, Andre-Villas Boas. Kemudian, posisi Villas Boas digantikan sang asisten, Roberto Di Matteo.

Secara luar biasa, Di Matteo menanamkan semangat kebanggaan berseragam Chelsea kepada anak asuhnya. Alhasil saat gantian tampil di kandang sendiri, Chelsea menang 3-1 hingga waktu normal berakhir. Saat itu gol-gol Chelsea dicetak Didier Drogba pada menit 28, John Terry (47’) dan Frank Lampard (75’). Sementara gol tunggal Napoli dikemas Gokhan Inler (55’).

Agregat yang sama membuat laga dilanjutkan ke babak 2 x 15 menit. Di babak tersebut, Chelsea mencetak gol keempat lewat Branislav Ivanovic. Chelsea menang 4-1 dan lolos ke perempatfinal setelah unggul agregat 5-4.

4. AC Milan vs Barcelona (2012-2013)

(Foto: Sportskeeda)

Milan yang tidak lagi diperkuat Zlatan Ibrahimovic di musim 2012-2013 membuat kejutan. Menjamu Barcelona di leg I 16 besar, tim asuhan Massimiliano Allegri itu menang 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Kevin Prince Boateng dan Sulley Muntari. Keberhasilan mencetak dua gol dan mampu menjaga gawang mereka tetap clean sheet, merupakan modal positif untuk bertandang ke markas Barcelona.

Namun, Milan gagal menjaga keunggulan mereka saat tampil di Camp Nou. Laga baru berjalan lima menit, mereka sudah dibobol Lionel Messi. La Pulga –julukan Messi– kembali mencetak gol pada menit 40 sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 dan bertahan hingga babak pertama usai. Di paruh kedua, Barcelona menambah dua gol, masing-masing dari David Villa dan Jordi Alba. Barcelona menang 4-0 dan lolos ke perempatfinal setelah unggul agregat 4-2.

3. Manchester United vs Olympiakos (2013-2014)

(Foto: Sportskeeda)

Man United yang terseok-seok di Liga Inggris tampil lumayan di Liga Champions. Pada fase grup, Man United mengoleksi 14 angka dari enam pertandingan yang dilewati. Hal itu membuat mereka lolos ke 16 besar dengan status juara grup dan akan bersua wakil Yunani, Olympiakos. Namun, kedigdyaan Man United langsung rontok saat berjumpa Olympiakos. Pada leg I yang berlangsung di markas Olympiakos, Man United takluk 0-2.

Akan tetapi, Man United tidak menyerah. Saat tampil di Stadion Old Trafford, The Red Devils –julukan Man United– membalikkan agregat setelah menang 3-0! Ketiga gol Man United diborong sang bomber andalan, Robin van Persie.

2. AS Monaco vs Manchester City (2016-2017)

(Foto: Sportskeeda)

Monaco takluk 3-5 dari Manchester City pada leg I 16 besar Liga Champions 2016-2017. Padahal, Monaco racikan Leonardo Jardim sempat tiga kali unggul sebelum akhirnya takluk dari Man City. Kemudian saat gantian menjadi tuan rumah, Monaco menundukkan The Citizens dengan skor 3-1.

Saat itu Monaco unggul dua gol lebih dulu lewat Kylian Mbappe dan Fabinho. Man City sempat memperkecil kedudukan lewat Leroy Sane pada menit 71. Jika skor 2-1 tetap bertahan hingga akhir, Man City yang berhak lolos ke perempatfinal. Namun, Monaco kembali menjauh lewat sundulan Tiemoue Bakayoko pada menit 77. Meski agregat sama kuat 6-6, Monaco berhak lolos ke perempatfinal karena unggul agresivitas gol tandang.

1. Barcelona vs PSG (2016-2017)

(Foto: Sportskeeda)

Barcelona tercatat dua kali membuat comeback di leg II 16 besar Liga Champions. Setelah pada edisi 2012-2013, Blaugrana –julukan Barcelona– melakukannya empat musim kemudian. Bertemu PSG di leg I, Barcelona yang tampil dominan justru dibuat tak berdaya dengan takluk 0-4. Kekalahan 0-4 membuat banyak pihak meyakini Barcelona takkan lolos ke perempatfinal.

Sebab belum pernah dalam sejarah, tim yang tertinggal 0-4 pada leg I sanggup membalikkan keadaan. Akan tetapi secara luar biasa, Barcelona mampu membalikkan kedudukan dengan menang 6-1. Sebenarnya hingga menit 87, Barcelona hanya unggul 3-1. Namun, dalam tujuh menit terakhir (lima di antaranya merupakan additional time), Barcelona sanggup mencetak tiga gol. Sontak kemenangan tersebut disambut suka cita oleh puluhan ribu Cules yang memadati Estadio Camp Nou.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya