BANDUNG - Makan Konate menjadi pusat perhatian dalam laga Grup A Piala Presiden 2018 antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa 16 Januari 2018. Konate sendiri merupakan pemain yang sempat sangat dicintai Bobotoh karena membawa Persib ke jalur kejayaan. Tapi, Konate datang dalam pertandingan itu sebagai pemain Sriwijaya FC.
Praktis, Konate pun menjadi 'musuh' bagi Bobotoh. Itu karena Konate memilih menjadi pemain Sriwijaya FC ketimbang Persib.
Hal itu berbuntut pada cemoohan Bobotoh terhadap pemain asal Mali tersebut. Setiap Konate menggiring bola, Konate selalu diteriaki 'huuuu' oleh Bobotoh. Bahkan, beberapa kali umpatan kasar terdengar.
BACA JUGA: Jadwal Persib di Grup A Piala Presiden 2018
Diperlakukan seperti itu, apa kata Konate? Ia sendiri menganggapnya sebagai hal biasa. Itu merupakan risiko bagi seorang pesepakbola.
"Tidak ada masalah. Bobotoh marah kepada saya, tidak ada masalah, saya sudah kuat mental," ujar Konate.
Sementara soal debutnya bermain sebagai 'musuh' Persib, ia mengaku tidak grogi. Tekanan yang ada pun dirasa sebagai angin lalu. Meski mendapat perlakuan kurang menyenangkan, Konate tetap memberikan respek besar kepada Bobotoh. Sebab, selama memperkuat Persib, ia seolah mendapat tempat istimewa di hati Bobotoh.
BACA JUGA: Bojan Malisic Ungkap Perasaan Jalani Debut Bersama Persib
"Saya masih respek sama Persib dan Bobotoh," ucapnya.
Bagi Konate, Persib memiliki tempat tersendiri di hatinya. Tapi, saat ini ia harus bersikap profesional. Ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk Sriwijaya FC. Sementara soal kekalahan 0-1 oleh Persib, Konate juga menganggap itu sebagai hal biasa. Sebab, dalam sebuah pertandingan, menang-kalah biasa terjadi.
Tapi, dari kekalahan itu ia mengambil banyak pelajaran. Tujuannya agar ke depan ia dan Sriwijaya FC bisa tampil jauh lebih baik.
(Ramdani Bur)