MANCHESTER – Tensi panas yang mempertemukan Manchester United vs Manchester City pada Senin (11/12/2017) dini hari WIB ternyata tak hanya terjadi di dalam lapangan. Selepas laga, kedua kubu juga masih berseteru di luar lapangan.
Seperti diberitakan Daily Telegraph, Senin (11/12/2017), pemain Man United dan Man City terlibat bentrok di depan ruang ganti Man City atau koridor Stadion Old Trafford. Kericuhan bermula dari kesalnya pelatih Man United Jose Mourinho terhadap selebrasi berlebihan yang ditunjukkan Leroy Sane dan kawan-kawan.
Setelah memenangi laga dengan skor 2-1, skuad The Citizens –julukan Man City– melakukan selebrasi di ruang ganti. Tak hanya berteriak, mereka juga menyalakan musik secara kencang. Hal itu ternyata tak disukai Mourinho.
Mourinho pun masuk ke kamar ganti Man City dan menegur aksi berlebihan tersebut. Selain itu secara khsusus, pelatih berpaspor Portugal itu mengkritik kiper Man City, Ederson Moraes, yang dinilainya mengulur-ulur waktu di pengujung pertandingan.
BACA JUGA: Mourinho Isyaratkan Manchester United Menyerah dari Persaingan Juara Liga Inggris
Tak senang dengan kritikan itu, Ederson pun menyerang balik Mourinho dengan kata-kata kasar. Usai argumen itulah, kericuhan sempat terjadi yang melibatkan 20 pemain dan staf dari kedua klub. Akibatnya, Mourinho dilempari botol plastik dan susu oleh kubu Man City.
Sementara asisten pelatih Josep Guardiola di Man City, Mikel Arteta, mengalami luka di area pelipisnya. Pada akhirnya, kericuhan terhenti setelah steward dan pihak kepolisian ikut melerai. Kabarnya, keributan tersebut jauh lebih parah ketimbang hal serupa yang terjadi pada 2004.