Sebagai informasi tambahan, semua gol yang tercipta dibuat oleh pemain PSIS, Fadli Manan ('91) dan Koemadi ('92 dan '93). Sedangkan gol yang dicetak pemain PSS oleh Hermawan ('86) dan Agus Setiawan ('88). PSS Sleman dan PSIS Semarang yang tergabung di Grup 1 babak delapan besar Divisi Utama diduga tidak mau bertemu dengan Borneo FC di semifinal, yang sudah pasti menjadi runner-up di Grup 2.
Pertandingan PSS vs PSIS sebenarnya laga formalitas karena kedua klub sudah pasti lolos ke semifinal. PSS dan PSIS memiliki poin yang sama, yaitu 11. Hasil 0-0 atau 1-1 sudah cukup untuk membawa PSS menjadi juara Grup 1. Sedangkan jika berakhir 2-2 atau lebih, maka PSIS yang naik menjadi pemuncak Grup 1.
Karena juara Grup 1 akan menghadapi runner-up Grup 2, yaitu Borneo FC, maka PSS dan PSIS berlomba-lomba membuat gol bunuh diri agar tidak bertemu dengan klub Kalimantan itu di semifinal.
(Fajar Anugrah Putra)