SURABAYA - Sepakbola Indonesia selalu menarik untuk disaksikan, karena lebih menyajikan drama, intrik, dan keputusan wasit yang terkadang kontroversial, ketimbang skill individu antarpemain. Namun, bukan sepakbola namanya jika segalanya berjalan baik-baik saja.
Seperti halnya di laga antara Persebaya Surabaya kontra Pelita Bandung Raya pada lanjutan babak delapan besar Grup L Indonesia Super League (ISL) 2014 yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (26/10/2014). Pemain tim tuan rumah, Hasim Kipuw terlihat dengan sengaja menendang bola dan mengenai wajah pemain PBR, Wawan. Akan tetapi wasit yang memimpin tidak memberikan sanksi.
Kipuw yang merupakan pemain Timnas Indonesia itu semestinya berpeluang diusir keluar lapangan, mengingat sebelumnya pemain kelahiran Maluku itu telah mengantongi kartu kuning.
Disinggung mengenai insiden itu, Manajer PBR, Rawindra Ditya mengaku menerima segala keputusan wasit. Kendati di luar lapangan, ia terlihat kesal dan memberi sinyal agar wasit memberikan kartu.
"Keputusan wasit dalam beberapa hal masih bisa diperdebatkan seperti kejadian Kipuw dengan Wawan, tetapi secara overall wasit cukup baik dalam memimpin pertandingan," kata Rawindra saat dihubungi Okezone, Minggu (26/10/2014).
Laga tersebut berakhir 1-1. Gol tuan rumah tercipta lewat Emmanuel Kenmogne pada menit ke-27. Sementara tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat mantan pemain Persija Jakarta, Agus Indra pada menit ke-58.
Raihan satu angka ini membuat Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, harus puas berada di dasar klasemen sementara. Sementara PBR, duduk di urutan kedua di bawah tim sekota, Persib Bandung.
(Fajar Anugrah Putra)