BANDA ACEH - Kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Grup A wilayah Aceh, memancing minat pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan, untuk menyaksikan jalannya pertandingan secara langsung.
Pelatih yang memang berasal dari bumi Serambi Mekah tersebut menyatakan, event-event seperti LPI sangat membantu untuk menyaring bibit-bibit muda sepak bola Indonesia.
LPI sendiri memang sedang menggelar babak 33 besar di delapan kota. Dan Aceh sendiri diberikan kepercayaan untuk memutar salah satu grup di babak 33 besar tersebut. Iwan yang sedang mengisi sebuah acara coaching clinic di salah satu daerah di Aceh pun, merasa terpancing untuk menyaksikan langsung.
“Kebetulan saya sedang ada acara di sini dan saya dengar ada kejuaraan LPI di Aceh. Untuk itulah saya ingin menyaksikan langsung bagaimana anak-anak ini menunjukan kebolehannya dalam mengolah si kulit bundar,” ungkap Iwan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Iwan sendiri bukanlah pelatih sembarangan, sebelum dikontrak Macan Kemayoran, julukan Persija, pada musim kompetisi 2011/2012, Iwan sudah menjadi pelatih di beberapa klub. Besar harapan Iwan, agar event-event seperti LPI ini bisa memfasilitasi bakat-bakat muda Indonesia.
Hal positif seperti gelaran LPI, menurutnya harus dijadikan contoh agar ada pihak-pihak lain mau juga bergerak untuk sama-sama membangun persepakbolaan Indonesia yang lebih baik. Karena menurutnya saat ini, event-event serupa masih cukup minim apa lagi didaerah-daerah terpencil.
“Harusnya tidak hanya LPI yang mampu membuat gelaran seperti ini. Pemain di usia 14 sampai 15 tahun, seharusnya sudah menjalani banyak pertandingan-pertandingan resmi seperti halnya pemain muda di Eropa. Dengan adanya banyak pertandingan, mereka akan semakin terasah,” tutup Iwan.
(Achmad Firdaus)