BANDA ACEH - Cuaca tidak menentu di Banda Aceh, Aceh, mewarnai laga pembuka Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (17/10). Pada laga pembuka tim Riau akan ditantang Jambi. Sementara tim tuan rumah Aceh, siap menjajal kekuatan Sumatera Utara (Sumut).
Cuaca yang tidak menentu, secara tidak langsung tentu akan mempengaruhi kekuatan dari masing-masing tim. Hasil pemantauan langsung dari Stadion Harapan Bangsa, cuaca yang terjadi kerap berubah-ubah. Kondisi yang terjadi, terkadang gerimis turun dan kadang berganti dengan terik matahari yang cukup menyengat.
Kondisi yang sulit ditebak, diharapakan ketua panitia pelaksana (panpel) penyelengaraan LPI Grup A di Aceh, Saiful Bahri, berharap kondisi cuaca bisa normal. Hal itu tentu diharakan, agar penyelenggaraan di hari pertama bisa berjalan sukses tanpa kendala.
“Masalah cuaca memang tidak bisa diprediksi. Dan itu juga atas ketidakkuasaan kami. Tapi kami berharap, kondisi cuaca yang ada tidak memberikan pengaruh apapun bagi permainan masing-masing tim peserta,” ungkap Saiful.
Kondisi cuaca yang tidak menentu, memang sempat mengganggu beberapa jadwal yang direncanakan pihak panitia. Rencana masing-masing tim pun untuk menggelar uji coba lapangan, urung dilakukan. Keputusan itu diambil, agar kondisi lapangan tidak rusak saat hari pertandingan dimulai.
“Beberapa jadwal yang telah kami agendakan memang akhirnya batal kami lakukan. Uji coba lapangan contohnya. Kami akhirnya membatalkan hal itu, karena kami tidak ingin lapangan malah jadi tidak maksimal di hari H penyelenggaraan,” terang panitia nasional LPI wilayah Banda Aceh, Muhammad Adly.
(Achmad Firdaus)