“Mungkin ini bisa dirasakan oleh Anda, oleh Barba atau mungkin tidak hanya atlet karena saya sudah bermain sepakbola pada beberapa tahun dan saya juga pernah sakit (demam berdarah), tapi saya belum pernah seperti ini,” tukas eks Como 1907 itu.
Menurut Barba, tidak mudah untuk memulai kembali latihan. Sejak hari pertama, ia merasakan kesulitan ditambah rindu keluarga.

“Jadi saya selama periode ini merasa cukup aneh. Saya suka kalian, saya suka fans, saya suka semuanya, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya hanya fokus untuk apa yang akan dihadapi sekarang,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)