SERANG - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah tim asuhannya sukses melumat Persis Solo dengan skor mencolok 5-1. Arsitek asal Belanda tersebut mengaku sangat puas lantaran strategi dan rencana permainan yang telah disusun berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh para pemain di lapangan.
Dewa United tampil perkasa saat menjamu Persis Solo pada pekan ke-15 Super League 2025/2026. Pertandingan yang menyajikan tontonan menarik tersebut digelar di Banten International Stadium (BIS), Serang, Banten, pada Sabtu 20 Desember 2025 sore WIB.
Kemenangan telak Banten Warriors —julukan Dewa United— masing-masing tercipta melalui aksi Alex Martins (15'), gol bunuh diri Kodai Tanaka (17'), brace dari Alexis Messidoro (20', 86'), serta satu gol bunuh diri tambahan dari Zanadin Fariz (86'). Sementara itu, Laskar Sambernyawa hanya mampu memperkecil kedudukan melalui eksekusi penalti Kodai Tanaka di masa injury time babak pertama (45+5').
Usai pertandingan, Riekerink merasa bangga karena timnya mampu menjawab keraguan publik melalui performa impresif. Meski menang dengan margin gol yang sangat besar, pelatih kawakan itu tetap mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat berpuas diri dan tetap menginjak bumi.
"Saya rasa orang-orang yang biasa teriak tiga poin akan senang hari ini. Tapi kita juga harus evaluasi hasil ini," kata Riekerink kepada awak media, termasuk Okezone, dalam konferensi pers pascalaga, Senin (22/12/2025).
Lebih jauh, Riekerink menyoroti fase di mana timnya sempat kehilangan momentum permainan. Hal tersebut menjadi catatan penting baginya guna mempersiapkan skuad menatap rangkaian pertandingan berat berikutnya di liga.
"Saya rasa yang mau dilihat babak pertama adalah antisipasi kebobolan, apalagi setelah penalti. Kayaknya bukan penalti. Buat apa pakai VAR karena wasit posisinya bagus. Dari situ, 20 menit babak kedua kami lupa bahwa kekuatan kami adalah organisasi. Butuh waktu bagi kami untuk kembali ke organisasi," jelas Riekerink.
"Kami mencetak gol dan senang. Saya senang dengan progres yang kami buat dalam dua laga terakhir. Momen lupa organisasi itu harus diperbaiki. Rasa aman itu membawa kita ke kreativitas. Pada 20 menit terakhir permainan sudah bagus. Saya senang dengan semuanya, juga performa pemain pengganti serta Privat Mbarga," tandasnya.
Hasil positif ini sekaligus menjaga asa Dewa United untuk merangkak naik ke zona sepuluh besar klasemen sementara. Saat ini, mereka menempati posisi ke-12 dengan perolehan 16 poin, terpaut jarak tipis dari tim-tim di atasnya.
(Rivan Nasri Rachman)