PADANG – Pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, mengaku lega setelah timnya sukses mengakhiri rentetan hasil buruk dengan menumbangkan Persijap Jepara. Antonic berharap kemenangan tipis 2-1 ini dapat menjadi momentum kebangkitan bagi Kabau Sirah –julukan Semen Padang– untuk menghadapi sisa pertandingan di Super League 2025-2026.
Semen Padang berhasil membungkam Persijap Jepara 2-1 dalam laga pekan ke-13 Super League 2025-2026 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, pada Kamis 20 November 2025. Dua gol krusial untuk Kabau Sirah dicatatkan oleh Pedro Matos (27’) dan Armando Oropa (66’), sementara gol balasan dari Laskar Kalinyamat –julukan Persijap Jepara– dicetak oleh Sudi Abdallah (44’).
Hasil ini otomatis mengakhiri catatan buruk Semen Padang yang sebelumnya menorehkan delapan kekalahan beruntun di liga. Antonic pun tak bisa menyembunyikan kelegaan dan kegembiraannya.
“Tentunya senang sekali. Sudah lama kita tidak merasakan kemenangan. Semoga saja ini menjadi awal untuk dapat sukses kedepannya karena masih ada banyak laga yang harus dijalani,” kata Antonic, dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (I.League), Jumat (21/11/2025).
Pelatih asal Serbia itu juga menyoroti jalannya pertandingan yang berlangsung sengit. Ia mengakui bahwa kedua tim bermain ngotot karena sama-sama ingin memperbaiki posisi di klasemen.
“Kedua tim bermain ngotot karena ingin menang untuk memperbaiki posisi di klasemen. Mungkin kami sedikit diuntungkan dengan jumlah pemain karena Persijap mendapat kartu merah. Senang bisa dapat tiga poin. Semoga kedepannya kita bisa lebih baik lagi,” sambungnya.
Kemenangan atas Persijap ini sangat berharga, membuat Semen Padang kini mengoleksi total tujuh poin dan sementara naik ke peringkat 17 papan klasemen, menggeser Persis Solo yang memiliki enam poin.
Laga berikutnya, Semen Padang FC akan kembali menjalani laga tandang, yakni melawan Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada Kamis 27 November 2025 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)