Berlanjut pada babak kedua, Semen Padang yang unggul jumlah pemain mengambil inisiatif dengan bermain ofensif.
Serangan Kabau Sirah -julukan Semen Padang- dipimpin oleh Armando Oropa. Serangan masif membuat lini pertahanan tim tuan rumah keteteran.
Pada menit ke-68, gawang Laskar Kalinyamat bobol untuk kedua kalinya. Armando Oropa (68') berhasil memanfaatkan bola rebound dengan tendangan keras terukur.
Setelah gol itu, Persijap Jepara berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, karena dalam kondisi pincang, serangan mereka dengan mudah dipatahkan Semen Padang.
Akhirnya, Semen Padang mampu mengunci kemenangan atas Persijap Jepara dengan skor 2-1. Kemenangan ini menyudahi rentetan hasil negatif Kabau Sirah usai sebelumnya menelan delapan kekalahan beruntun.
Persijap Jepara (4-4-2): Sendri Johansah (GK), Rahmat Hidayat, Douglas Oliveira, Diogo Brito, Najeeb Yakubu; Elvis Sakyi, Indra Arya, Rendi Saepul, Adzikry Fadillah; Carlos Franca, Sudi Abdallah.
Pelatih: Mario Lemos.
Semen Padang (4-3-3): Arthur Augusto (GK), Ricki Ariansyah, Angelo Meneses, Rui Rampa, Leo Guntara; Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Rosad Setiawan; Ambrizal Umanailo, Armando Obet Oropa, Muhamad Ridwan.
Pelatih: Dejan Antonic.
(Djanti Virantika)