PERSIJA Jakarta kembali harus memainkan laga kandangnya di Solo, Jawa Tengah. Namun, kali ini, The Jakmania diizinkan untuk hadir di tribun Stadion Manahan.
Persija Jakarta akan memainkan laga kandang melawan Persik Kediri di pekan ke-13 Super League 2025-2026. Tapi, laga kandang itu akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Kamis 20 November pukul 19.00 WIB.

Kabar tersebut diumumkan langsung lewat akun Instagram resmi klub @persija. Dalam unggahan tersebut, mereka menuliskan pesan singkat.
"MISI SELANJUTNYA MENANTI!" bunyi unggahan akun itu disertai gambar tiket pesawat Jakarta–Solo.
Bukan tanpa alasan Persija terpaksa memainkan laga kandang di luar Jakarta. Hal tersebut tak lepas dari belum siapnya rumput Jakarta International Stadium (JIS) maupun Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ini bukan kali pertama Persija bermain di luar Jakarta musim ini. Sebelumnya, Rizky Ridho dkk juga menjamu PSBS Biak di Solo, dalam laga pekan ke-11, 31 Oktober 2025.
Saat itu, JIS masih dalam pemulihan pascakonser NCT Dream. Sedangkan SUGBK disiapkan untuk konser BLACKPINK pada 1-2 November.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengaku memahami keputusan klub yang kembali berkandang di Solo. Menurutnya, kondisi rumput di stadion Jakarta memang belum aman untuk dipakai.
"Kita harus kembali bermain di luar Jakarta karena stadion-stadion di ibu kota belum juga siap. Rumputnya masih berbenah agar layak digunakan secara maksimal, enggak bikin cedera dan enggak bikin malu," ujar Diky.
Meski begitu, Diky bersyukur laga kontra Persik Kediri kali ini bisa dihadiri penonton. Ia menilai Stadion Manahan adalah pilihan paling realistis untuk Persija saat ini.
"Untungnya, pertandingan kali ini bisa dihadiri penonton. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Stadion Manahan Solo menjadi pilihan terbaik. Di sana, koordinasi dan komunikasi berjalan lancar, dan atmosfernya selalu hangat menyambut," pungkas Diky.
(Wikanto Arungbudoyo)