Juventus Ditahan Torino 0-0, Luciano Spalletti Ingin Ubah Sistem Permainan Bianconeri
TURIN – Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, sudah paham apa yang harus diubah dan diperbaiki usai ditahan Torino 0-0. Ia bahkan memberi sinyal akan mengganti sistem permainan!
Duel Juventus vs Torino itu merupakan giornata 11 Liga Italia 2025-2026. Berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Minggu (9/11/2025) dini hari WIB, laga berakhir 0-0.
1. Kurang Kreatif
Usai pertandingan, Spalletti mengeluhkan timnya yang kurang kreatif terutama dalam hal mengoper bola. Hal ini diakuinya butuh ditingkatkan usai jeda internasional.
“Ketika lini tengah begitu padat, Anda harus meningkatkan kualitas dan membuat operan yang normal dengan lebih cepat agar lebih efektif,” urai Spalletti, mengutip dari Football Italia, Minggu (9/11/2025).
“Kalau Anda oper 1-2 meter ke depan bukan ke samping atau belakang, lawan akan sulit kembali ke posisinya. Ini yang harus kami perbaiki,” tegas pria berkebangsaan Italia itu.
Kemudian, Spalletti mengaku sudah mencoba beberapa hal dalam pertandingan. Namun, hasil akhir memang belum berpihak pada Juventus lantaran gagal mencetak gol sepanjang 90 menit.
2. Main 2 Striker
Karena itu, Spalletti mengindikasikan akan mengubah sistem permainan termasuk taktiknya. Bahkan, bukan tidak mungkin Juventus bermain dengan dua striker saat kembali dari jeda FIFA Matchday!
“Kami juga bisa bermain dengan dua striker, itu mungkin. Kami punya (pemain-pemain dengan) karakteristik yang tepat. (Lois) Openda bisa bermain sebagai penyerang tengah atau penyerang lubang,” terang Spalletti.
“Kami bisa juga bermain dengan dua penyerang (yang bergerak) melebar, atau striker tengah, atau 4-3-3. Hal-hal ini perlu kami analisis dengan sebaik-baiknya,” tandas pria berkepala plontos itu.
Gara-gara hasil 0-0 itu, Juventus tertahan di posisi lima klasemen Liga Italia 2025-2026 dengan 19 poin dan tertinggal tiga angka dari AC Milan di puncak. Selanjutnya, Bianconeri akan menghadapi Fiorentina pada Minggu 23 November 2025 dini hari WIB di kandang lawan.
(Wikanto Arungbudoyo)
