LIGA Inggris disebut-sebut meninggalkan tradisi boxing day di musim 2025-2026. Sebab, hari setelah Natal itu jatuh pada Jumat!
Seperti diketahui, Inggris mempertahankan tradisi menggelar pertandingan sepakbola tepat sehari setelah Natal atau dikenal dengan Boxing Day. Di Negeri Raja Charles, 26 Desember adalah hari untuk memberi hadiah bagi keluarga.

Karena sepakbola dianggap bagian dari budaya masyarakat Inggris, maka menonton pertandingan di stadion sudah seperti acara keluarga. Itulah mengapa Boxing Day tetap dipertahankan meski kerap menuai protes.
Namun, menurut Daily Mail, Selasa (28/10/2025), tradisi tersebut bisa saja ditinggalkan pada musim 2025-2026. Sebab, Hari Natal jatuh pada Kamis 25 Desember sehingga Boxing Day akan dimainkan Jumat 26 Desember.
Sementara, Premier League punya kewajiban menggelar pertandingan dalam 33 akhir pekan sejak September 2025 hingga Mei 2026. Hal itu tertuang dalam kontrak dengan pemegang hak siar resmi.
Karena itu, menurut Daily Mail, Premier League akan mengakali jadwal di Festive Periode. Besar kemungkinan, hanya akan ada satu pertandingan pekan ke-18 dihelat pada Jumat 26 Desember 2025.
Sembilan pertandingan sisanya akan dimainkan pada Sabtu 27 Desember dan Minggu 28 Desember 2025, seperti biasa. Cara itu diyakini tepat untuk mematuhi kontrak dengan pemegang hak siar.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi mengenai pertandingan mana yang akan dipilih digelar pada 26 Desember 2025. Untuk sementara, pekan ke-18 masih terjadwal serentak pada Sabtu 27 Desember.
Premier League tentu tidak mau tradisi menggelar laga di Boxing Day yang sudah berlangsung sejak 1888. Terakhir kali Boxing Day jatuh pada Jumat terjadi di 2014.
Ketika itu, Premier League memilih melangsungkan semua pertandingan tepat sehari setelah Natal. Patut dinanti apakah solusi serupa akan diterapkan atau tidak.
(Wikanto Arungbudoyo)