Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana regulasi babak 16 besar sampai semifinal? Pertandingan akan dilangsungkan dua leg. Untuk babak 16 besar sendiri, akan dilakukan undian. Tim yang finis juara grup akan menantang runner-up dari grup lain.
Jika lolos ke fase gugur, Persib Bandung akan ditunggu tim-tim raksasa Asia. Di zona timur, Maung Bandung berpotensi bertemu Gamba Osaka (Jepang) dan Pohang Steelers (Korea Selatan). Gamba Osaka tercatat dua kali juara Liga Jepang dan sekali kampiun AFC Champions League Elite pada 2008.
Hingga matchday ketiga Grup F AFC Champions League 2 2025-2026, skuad asuhan Dani Poyatos ini duduk di puncak klasemen dengan sembilan angka. Sementara Pohang Steelers lebih ganas lagi.
Raksasa Korea Selatan ini tercatat pernah lima kali juara kasta tertinggi Liga Korea Selatan. Mereka juga tiga kali juara AFC Champions League Elite pada 1997, 1998 dan 2009. Saat ini hingga matchday ketiga Grup H, Pohang Steelers duduk di posisi dua klasemen dengan enam angka, terpaut tiga poin dari Tampines Rovers di puncak.
Persib Bandung berpotensi bertemu Gamba Osaka atau Pohang Steelers, entah itu di babak 16 besar, perempatfinal atau semifinal. Sementara Di zona barat ada satu tim yang benar-benar menonjol, yakni Al Nassr.
Klub Cristiano Ronaldo ini menyapu bersih tiga laga awal Grup D AFC Champions League 2 2025-2026 dengan kemenangan! Hingga pekan keenam Liga Arab Saudi 2025-2026, Al Nassr juga kukuh di puncak klasemen dengan 18 angka, unggul tiga poin atas Al Taawoun di posisi dua.
Melihat deretan pemain bintang yang ada di skuad saat ini seperti Cristiano Ronaldo, Kingsley Coman, Sadio Mane, Joao Felix, Marcelo Brozovic dan lain-lain, mudah bagi Al Nassr untuk juara AFC Champions League 2 2025-2026.
Melihat regulasi yang ada, Al Nassr baru akan bertemu Persib Bandung jika sama-sama lolos ke final AFC Champions League 2 2025-2026. Sanggup merealisasikannya, Persib Bandung dan Al Nassr?
(Ramdani Bur)