"Menurut saya, kami bermain lebih baik daripada Makassar dalam pertandingan itu. Kami menendang lebih banyak. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola," lanjutnya.
"Meskipun pertandingan melawan Bali, kami memiliki 18 tembakan. Dan ini hanya 8. Jadi saat membangun serangan tidak bagus. Tapi Makassar juga. Tapi saya juga melihat Makassar juga membuat kompetisi dan pertandingan yang telah dia lakukan sejak awal musim," tutupnya.
Pekan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Macan Kemayoran. Mereka akan menghadapi pemuncak klasemen, Borneo FC, pada Minggu 28 Oktober 2025.
Pertandingan ini akan menjadi momen bagi Persija untuk membuktikan bahwa mereka telah belajar dari kekalahan dan siap kembali ke jalur kemenangan.
(Rivan Nasri Rachman)