BANDUNG – Pelatih Manila Digger FC, Li Haijun, mengaku mendapat pelajaran berharga usai kalah 1-2 dari Persib Bandung di Playoff AFC Champions League 2 2025-2026. Ia pun mendoakan Maung Bandung agar meraih hasil terbaik di musim ini.
Duel Persib Bandung vs Manila Digger FC itu berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 13 Agustus 2025 malam WIB. Kemenangan membawa Pangeran Biru tembus fase grup ACL 2 2025-2026.

Haijun menyampaikan terima kasih kepada para pemainnya yang sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik meski pada akhirnya mengalami kekalahan dari Persib. Ia menilai lawan memiliki kualitas yang berbeda.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang sudah memberikan dukungan baik untuk tim pelatih dan juga pemain. Kami akan berjuang untuk berbenah menjadi yang terbaik dan menjadi klub yang lebih baik,” kata Haijun, dikutip Jumat (15/8/2025).
“Mereka lebih fokus bermain di tengah. Mereka memiliki strategi yang bagus dan sudah berpengalaman bermain di Asia,” imbuh pria berkebangsaan China itu.
“Sedangkan kami menggunakan gaya permainan berbeda, kadang masih melakukan umpan panjang dan untuk menciptakan peluang,” tukas Haijun.

Lebih lanjut, Haijun meyakini Manila Digger FC bisa saja menang andai mencetak gol cepat di 15 menit pertama. Walau begitu, anak asuhnya tetap mendapat pelajaran berharga dari kekalahan ini.
“Saya mendoakan Persib bisa mendapatkan hasil yang bagus di ACL 2 nanti. Dari skill, operan, dan strategi yang mereka terapkan, kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC,” tutur Haijun.
“Masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan. Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain dan harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League,” pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, Manila Diggers FC akan berlaga di AFC Challenge League 2025-2026. Itu merupakan kompetisi level 3 di AFC setelah AFC Champions League Elite dan AFC Champions League 2.
(Wikanto Arungbudoyo)