
Lebih lanjut, Haijun meyakini Manila Digger FC bisa saja menang andai mencetak gol cepat di 15 menit pertama. Walau begitu, anak asuhnya tetap mendapat pelajaran berharga dari kekalahan ini.
“Saya mendoakan Persib bisa mendapatkan hasil yang bagus di ACL 2 nanti. Dari skill, operan, dan strategi yang mereka terapkan, kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC,” tutur Haijun.
“Masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan. Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain dan harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League,” pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, Manila Diggers FC akan berlaga di AFC Challenge League 2025-2026. Itu merupakan kompetisi level 3 di AFC setelah AFC Champions League Elite dan AFC Champions League 2.
(Wikanto Arungbudoyo)