 
                
PERSIJA Jakarta tidak hanya targetkan gelar juara Super League 2025-2026. Mereka juga ingin mengorbitkan pemain-pemain muda.
Pola tersebut sudah dilakuan Macan Kemayoran -julukan Persija- dalam beberapa musim terakhir. Diharapkan, kombinasi pemain muda dengan senior bisa membawa tim tampil tangguh.

Dalam empat musim terakhir, total ada 18 pemain yang lahir dari rahim pembinaan Persija. Beberapa nama mendapat kesempatan mencicipi atmosfer kompetisi tertinggi di Indonesia.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengaku sangat senang dengan kehadiran pemain-pemain muda di timnya. Akan tetapi, dia belum bisa memutuskan nama-nama pemain muda yang akan bertahan di tim utama untuk Super Leagues 2025-2206.
“Tentu kami memiliki banyak pemain muda dan mereka dapat membantu tim,” ucap pelatih Persija, Mauricio Souza dalam keteranganya, Jumat (25/7/2025).

Pada Liga 1 2021-2022, 10 pemain muda jalani debut. Mereka adalah Ilham Rio Fahmi, Braif Fatari, Alfriyanto Nico Saputro, Dony Tri Pamungkas, Rangga Widiansyah, Muhammad Ferarri, Radzky Syahwal Ginting, Salman Alfarid, Fajar Firdaus, dan Raka Cahyana.
Sebagian dari mereka tetap bersama Persija dan semakin matang. Musim berikutnya, yakni pada Liga 1 2022-2023, giliran empat nama yang mendapat panggung, yakni Ginanjar Wahyu Ramadhani, Frengky Deaner Missa, Sandi Arta Samosir, dan Cahya Supriadi.
Pada Liga 1 2023-2024, ada Rayhan Hannan yang menjalani debut. Sementara itu, pada musim 2024-2025, tiga nama berhasil mencatat debut, yakni Aditya Warman, Alwi Fadillah, dan Muhammad Zahaby Gholy.
Untuk pemain yang akan diorbitkan Persija dalam Super League 2025-2026 masih menjadi tanda tanya. Akan tetapi, dalam persiapan Persija saat ini, ada nama-nama jebolan Elite Pro Academy (EPA) Persija.
Di antaranya, Arlyansah Abdulmanan, Figo Dennis Saputrananto, Muhammad Baihaqi Rifai, Risky Padilah, Jehan Pahlevi, Raditya Raharjo, Irham Nadzhofa, dan Dani Ibrahim. Menarik menantikan siapa saja pemain muda yang bakal diorbitkan.
(Djanti Virantika)