Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagal Menang meski Sempat Unggul 2-0 atas Liga Indonesia All Star, Pelatih Arema FC Beberkan Penyebabnya

Miftahul Ghani , Jurnalis-Selasa, 08 Juli 2025 |20:08 WIB
Gagal Menang meski Sempat Unggul 2-0 atas Liga Indonesia All Star, Pelatih Arema FC Beberkan Penyebabnya
Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (Foto: Miftahul Ghani/Okezone)
A
A
A

BANDUNG – Pelatih Arema FC, Marcos Santos membeberkan penyebab timnya gagal mengalahkan Liga Indonesia All Star meski sempat unggul 2-0 di laga kedua Grup A Piala Presiden 2025. Menurut Marcos, alasannya karena mental dan fisik para pemain menurun di akhir babak kedua.

Ya, Arema FC yang sudah unggul dua gol lebih dulu melalui Salim Akbar Tuharea (19’) dan Dedik Setiawan (65’) mampu disamakan oleh Witan Sulaiman (74’) dan Septian David Maulana (85’) lewat titik penalti. Sehingga laga d Stadion si Jalak Harupat, Bandung, pada Selasa (8/7/2025) sore WIB, berakhir imbang 2-2.

1. Penurunan Mental dan Fisik

Marcos memastikan para pemainnya sudah bermain dengan baik dan mengawali pertandingan dengan bagus. Namun setelah gol pertama dari tim Liga Indonesia All Star, para pemain Arema FC mengalami penurunan mental.

“Setelah gol penalti (Witan) mental dan fisik Arema turun. Ada kesempatan lagi dari penalti jadi 2-2, tapi menurut saya dua gol penalti itu sulit untuk mental pemain Arema,” ujar Marcos usai pertandingan, dikutip Selasa (8/7/2025).

Meski demikian, pelatih asal Brasil ini tetap memberikan pujian kepada para pemainnya. Sebab secara fisik, para penggawa Arema FC ini belum sepenuhnya membaik.

Hasil Liga Indonesia All Star vs Arema FC di Piala Presiden 2025: Berakhir 2-2, Singo Edan Buka Peluang Lolos
Hasil Liga Indonesia All Star vs Arema FC di Piala Presiden 2025: Berakhir 2-2, Singo Edan Buka Peluang Lolos

“Tapi saya yakin jika Arema fisiknya sudah lebih bagus, maka hasil tim akan lebih baik lagi di musim depan,” tambahnya.

Untuk laga selanjutnya, Marcos memastikan akan menjadi ujian berat. Sebab lawan yang dihadapi tim asal Inggris, Oxford United FC.

“Tapi Arema tim besar. Apalagi tim ini bawa Piala di edisi sebelumnya. Tapi kami fokus ke liga, tapi kami tetap lihat peluang, bisa saja kita menang dan lolos ke final,” sambung Marcos Santos.

 

2. Pelatih Liga Indonesia All Star Puas

Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan

Sementara itu, pelatih tim Indonesia All Star, Rahmad Darmawan memberikan apresiasinya kepada para pemainnya. Apalagi anak asuhnya ini mampu mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir imbang 2-2.

“Sebetulnya tadi juga mampu untuk meredam mereka punya serangan, tapi memang seperti pertandingan sebelumnya masih belum betul-betul bisa melepaskan diri dari rasa gugup, di awal-awal pertandingan kita kalah start dari lawan,” ungkap Rahmad Darmawan.

“Tapi setelah lewati menit 15 kita bisa mengembangkan permainan dan kita keluar menyerang dan terus bergantian melakukan serangan sampai dengan jalannya pertandingan,” sambungnya.

Dengan hasil ini, pelatih yang akrab disapa RD ini akui tengah menunggu hasil pertandingan terakhir antara Arema FC melawan Oxford United FC.

“Sambil menunggu pertandingan tanggal 10 (Juli) kita tetap melakukan aktivitas latihan yang akan kita sampaikan nanti dengan tim. Kita akan melakukan aktivitas latihan dan persiapan ya karena kita ini sebetulnya targetnya tiga kali mainnya. Siapa tahu memang itu betul-betul tiga kali main. Kita tunggu saja,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement