“Karena kami enggak punya keharusan atau tradisi juara liga 1 dan liga 2. Kami merasa kapan pun kami bisa memilih siapa saja,” sambung Ferry.
“Yang penting secara komersial bagus, secara penampilan bagus, suporter banyak. Ini lebih kepada komersialisasi bukan meminggirkan klub,” pungkas Ferry.
(Rivan Nasri Rachman)