
Timnas Indonesia memiliki trauma membekas saat bermain di Timur Tengah. Salah satunya ketika bermain melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa pada Oktober 2024.
Kala itu, skuad Garuda ditengarai dicurangi wasit dari Oman, Ahmed Al Kaf, soal tambahan waktu. Alhasil, Timnas Indonesia yang sudah unggul berhasil disamakan kedudukannya pada menit kritis. Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-2.
Menjawab kekhawatiran ini, Erick menegaskan Timnas Indonesia tidak boleh gentar. Eks pemilik Inter Milan itu meminta Skuad Garuda untuk fokus saja memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
"Kita enggak boleh berpikir itu. Kita harus tetap bermain sebaik-baiknya. Kalau kita bisa main bagus cetak gol, kalau dicurangin apa pun ketahuan kok. Kita sendiri yang harus kuat untuk menunjukkan performa terbaik. Kita enggak boleh mengeluh terus," tegas Erick.
Sementara itu, sebelum melangkah ke putaran keempat kualifikasi, Timnas Indonesia akan menjalani laga terakhir di putaran ketiga. Mereka akan bersua dengan Jepang di Suita City Stadium, Suita, Jepang pada 10 Juni 2025.
(Djanti Virantika)