Erick mengatakan kritikan adalah hal yang lumrah dalam sepak bola. Namun, ia tidak ingin para suporter Timnas Indonesia memberikan narasi negatif yang membuat tim terpecah belah. Pendukung diharapkan bersikap dewasa, baik ketika menang maupun kalah.
"Jangan hancurkan para pemain. Ini yang paling penting. Saya percaya itu. Jadi inilah alasan sebenarnya, kemarin setelah pertandingan, sekali lagi, saya memberikan rasa hormat kepada para pendukung. Anda memberi rasa hormat kepada para pemain," urai Erick.
“Sepakbola selalu sepakbola, tentang drama dan segalanya Jangan hancurkan mimpi para pemain. Jangan hancurkan kami. Tetaplah positif. Pemain satu bermain buruk, pemain lainnya bermain bagus. Itulah timnya," lanjut pria berusia 54 tahun itu.
"Ini olahraga tim. Biarkan para pejabat bekerja sama, biarkan para pemain bekerja sama. Kita sebagai penggemar harus sabar mendukung, tetapi sekali lagi, ingat, kita harus mendukung dan percaya. Tim mana pun, naik turun," pungkasnya
(Wikanto Arungbudoyo)