Namun, Bintang Timur Surabaya terus menekan. Reza Gunawan membawa BTS kembali unggul lewat golnya di menit ke-16, sebelum Firman Andriansyah menambah keunggulan di menit ke-20.
Pada babak kedua, Unggul FC semakin kesulitan membendung serangan BTS, hingga akhirnya Muhammad Rizki Xavier mencetak gol penutup di menit ke-38, memastikan kemenangan 6-3 untuk tim asal Surabaya.
Terkait kekalahan dari BTS, pelatih Unggul FC Malang, Joao Nuno Alves De Almeida, mengakui bahwa timnya kehilangan fokus dan kelelahan sehingga harus menerima kekalahan dari BTS.
"Menurut saya, kompetisi ini sangat menarik, tetapi ini adalah liga besar dan detail kecil bisa membuat perbedaan besar. Kami tidak bisa selalu mengontrol semua detail itu. Selamat untuk BTS, kami akan fokus ke masa depan," ujar Joao Nuno.
Joao Nuno optimistis bahwa ke depan Unggul FC Malang akan mampu mengalahkan BTS, dan yakin hal itu bisa terjadi musim ini.
"BTS adalah tim yang masuk nominasi tim terbaik di dunia. Sementara itu, kami baru menjalani musim ketiga di divisi utama. Tapi saya yakin, suatu hari nanti kami akan mengalahkan BTS, dan saya yakin itu akan terjadi musim ini," sambungnya.
Sebagai informasi, Bintang Timur Surabaya masuk dalam daftar 10 klub futsal terbaik dunia versi Futsal Planet. BTS juga merupakan juara bertahan PFL tiga kali berturut-turut dan peraih gelar AFF Futsal Cup 2022.
(Rivan Nasri Rachman)