Sayan juga menekankan bahwa kemenangan ini hanyalah langkah awal di tengah perjalanan panjang liga. Ia mengingatkan bahwa Pro Futsal League Indonesia 2024-2025 masih menyisakan banyak pertandingan yang harus dihadapi dengan persiapan matang.
"Karena ini pertandingan panjang, liga panjang. Setelah kita lalui 22 match, masih ada babak delapan besar. Ini pertemuan pertama, masih ada pertemuan kedua dan yang lainnya," jelas Sayan.
Lebih lanjut, Sayan menyoroti tren positif yang diraih Fafage Banua sejak seri di Malang, Banjarbaru, hingga Surabaya. Namun, ia juga mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus menjaga performa.
"Ini modal awal yang penting. Tren positif ini harus terus meningkat. Saya paham pasti ada momen turun, tapi sebisa mungkin kami menjaga performa tetap stabil. Mental pemain juga harus kuat menghadapi intensitas pertandingan yang tinggi," ucap Sayan.
Fafage Banua sukses mempertahankan posisinya di puncak klasemen dengan raihan 19 poin dari tujuh pertandingan. Tim yang belum pernah terkalahkan ini mencatatkan enam kemenangan dan satu hasil imbang, dengan produktivitas gol impresif, 31 gol, dan hanya kebobolan 10 kali.
Unggul FC Malang menyusul di posisi kedua dengan 16 poin. Meski mencatatkan lima kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, mereka menunjukkan kekuatan serangan yang tak kalah tajam dengan mencetak 31 gol.
Di posisi ketiga, Bintang Timur Surabaya mengoleksi 14 poin dari empat kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka unggul satu poin atas Pangsuma FC Kalbar yang berada di posisi keempat dengan raihan 11 poin.
(Djanti Virantika)