Di babak kedua permainan cenderung lebih datar dan monoton. Pemain-pemain Moncongbulo FC terlihat lebih letih dibanding babak pertama. Faktor kelelahan juga terlihat di kubu Blacksteel FC, usai pertandingan intensitas tinggi di laga melawan Bintang Timur Surabaya (BTS).
Hal ini membuat Moncongbulo FC melakukan pelanggaran-pelanggaran keras salah satunya dilakukan Zehdi Insana Kamil, yang berbuah kartu kuning. Hal serupa juga terjadi di kubu Black Steel FC, yang mulai kehabisan staminanya.
Moncongbulo FC sempat memperkecil skor melalui gol yang dicetak Zehdi Insana menit 31. Tapi lagi-lagi Black Steel FC menahbiskan dominasinya dengan mencetak gol ketika pertandingan kurang 8 menit melalui Matheus Dos Reis Souza yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Moncongbulo FC.
Di sisa waktu 7 menit berjalan, Black Steel FC mencoba memainkan bola dan lebih bertahan. Pelatih Sergio Lacerda Livramento menginstruksikan anak asuhnya bertahan demi mempertahankan skor 1 - 4.
Sesekali Black Steel FC mencoba menyerang dengan memanfaatkan penguasaan bola dan kekuatan fisik pemainnya. Di menit 16 memanfaatkan sebuah serangan balik, Muhammad Obay Hasan nyaris menambah keunggulan bila tidak digagalkan oleh penjaga gawang Maulana Yusuf, yang membuat penjaga gawang harus terkapar karena benturan dengan Obay dan tiang gawang.
Skor 1-4 bertahan hingga wasit Zainur Fadli asal Pamekasan, Madura, meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
(Djanti Virantika)