Tak kalah seru, laga dramatis sang tuan rumah Unggul FC yang bertempur habis-habisan menjamu tim promosi Rafhely FC yang baru pertama kali tampil di Pro Futsal League (PFL). Tim kebanggaan Arek Malang ini langsung tampil agresif sejak awal.
Unggul FC membuka keunggulan berkat gol dari pemain Timnas Ikhsani Fajar pada menit ke-2. Kemudian disusul gol dari Andres Josue Teran yang juga merupakan pemain Timnas Venezuela, pada menit ke-7.
Tertinggal, Rafhely FC yang baru pertama kali tampil di Pro Futsal League (PFL) musim ini, berjuang keras untuk memperkecil ketertinggalan. Gol dari Harry Yunandar Dalimunthe pada menit ke-10 dan gol penyama kedudukan dari Efrinaldi pada menit ke-19 membuat skor menjadi 2-2.
Jelang akhir babak pertama, Unggul FC kembali memimpin berkat gol balasan dari Armia Zainul Almaraghi pada menit ke-19, membuat kedudukan 3-2. Memasuki babak kedua, Rafhely FC menunjukkan ketangguhan mereka. Memanfaatkan kelengahan pemain Unggul FC, mereka berhasil menyamakan kedudukan dengan gol Muhammad Sanjaya pada menit ke 28 menjadi 3-3.
Sebagai tuan rumah, Unggul FC terus menekan, namun ketangguhan penjaga gawang Rafhely FC, Farhan Helmy Lubis, berhasil menggagalkan berbagai upaya serangan. Namun terjadi kesalahan di lini belakang Rafhely FC memberikan peluang bagi Unggul FC.
Sebuah pelanggaran di kotak penalti menghadiahkan tendangan penalti untuk tim tuan rumah. Pemain asing Unggul FC, Wellington Pereira Rodriguez Adao, dengan tenang mengeksekusi penalti pada menit ke-38 dan membawa timnya unggul 4-3 hingga pertandingan berakhir.
Selaku tuan rumah, Pelatih Unggul FC Malang, Joao Nuno Alves, memberikan pujian betapa luar biasa ketatnya persaingan PFL. Dia menyebutkan bahwa semua tim yang berkompetisi sangat kuat.
"Liga ini adalah Liga yang luar biasa. Orang-orang harus menonton Indonesia lebih banyak," ungkap Alves, sebagaimana keterangan pers yang diterima Okezone, Minggu (12/12/2024).