Uston juga tak sepakat bila Persebaya sedikit mengendurkan serangan usai unggul 2-1. Apalagi di awal babak kedua Francisco Rivera sempat mendapat peluang. Tapi sayang hal itu gagal dikonversikan gol.
"Sebenarnya kalau diserang terus tidak, di babak kedua ada peluang Rivera 90 persen seharusnya gol, dia sendiri, 2-1. (Soal penaltinya dan kartu merah) Saya no comment, kejadiannya nggak tahu. Mungkin wasit lebih tahu, apalagi ada VAR," jelasnya.
Di sisi lain Ardi Idrus bek sayap Persebaya menyatakan, kemenangan melawan Arema FC ini sangatlah penting. Apalagi timnya bermain di kandang sendiri, dan ini merupakan pertandingan Derby Jawa Timur.
"Alhamdulillah kita sangat senang dengan Kemenangan ini, seperti yang saya bicara di preskon. Ini pertandingan Derby, applause luar biasa teman-teman yang sudah berjuang di sini," kata Ardi Idrus.
Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC berakhir dengan skor 3-2 kemenangan Bajul Ijo. Dua gol Bajul Ijo dicetak oleh Flavio Silva menit 17 dan penalti menit 96, serta Malik Risaldi menit 21.
Sedangkan dua gol Arema FC dicetak oleh bunuh diri Slavko Damjanovic menit 44 dan penalti William Marcilio menit 83. Laga ini diwarnai dua keputusan penalti dan kartu merah ke kapten Persebaya Bruno Moreira, oleh wasit Naufal Adya Farisuki.
(Rivan Nasri Rachman)