Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Negara Kesayangan AFC yang Dipandang Sinis Dunia, Nomor 1 Sampai Jadi Tuan Rumah Piala Dunia!

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2024 |17:45 WIB
3 Negara Kesayangan AFC yang Dipandang Sinis Dunia, Nomor 1 Sampai Jadi Tuan Rumah Piala Dunia!
Bahrain dan Arab Saudi, negara kesayangan AFC. (Foto: Instagram/@bahrainnt)
A
A
A

SEBANYAK 3 negara Kesayangan AFC yang dipandang sinis dunia akan diulas Okezone. Konfederasi Sepakbola Dunia (AFC) sering menjadi sorotan pencinta sepakbola Asia atas tindak tanduk yang mereka lakukan.

AFC kerap dipandang kerap menguntungkan negara-negara yang tergabung di Federasi Sepakbola Asia Barat (WAFF). Karena dinilai kerap menguntungkan negara Asia Barat, akronim Asian Football Confederation (AFC) kerap diplesetkan menjadi Arab Football Confederation (AFC).

Dari 12 anggota WAFF, setidaknya ada tiga negara di antaranya yang kerap diuntungkan AFC. Lantas, apa saja negara yang dimaksud?

Berikut 3 negara Kesayangan AFC yang dipandang sinis dunia:

3. Qatar

Timnas Qatar

Qatar beberapa kali diuntungkan wasit, tapi AFC tak pernah bertindak. Di partai final Piala Asia 2023, wasit Ma Ning asal China memberikan tiga hadiah penalti kepadaa Qatar sehingga mereka menang 3-1 atas Yordania.

Selanjutnya di matchday pamungkas Grup A babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, wasit Kim Woo-sung mensahkan gol penyama kedudukan 1-1 Qatar atas India. Jika melihat tayangan ulang, si kulit bulat lebih dulu meninggalkan lapangan sebelum akhirnya masuk ke gawang India.

Alhasil, India yang sempat unggul 1-0 kalah 1-2 dari Qatar. Akibat kekalahan itu India gagal lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Padahal jika menang atas Qatar, India akan melaju ke babak ketiga.

Selanjutnya, ada momen di mana wasit Nasrullo Kabirov memberikan hukuman penalti dan kartu merah gaib sehingga Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar U-23 di matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024.

Saat itu, PSSI mengajukan protes ke AFC karena keputusan janggal dari wasit. Namun, bukannya menjadi bahan evaluasi, AFC malah memberi hukuman denda kepada Shin Tae-yong, Ivar Jenner dan Justin Hubner karena dinilai telah melecehkan wasit dan juga AFC.

2. Bahrain

Timnas Bahrain

Salman bin Ibrahim Al Khalifa yang berstatus presiden AFC asal Bahrain, membuat Timnas Bahrain kerap diuntungkan. Sudah ada dua contoh AFC seakan memberi keistimewaan kepada Federasi Sepakbola Bahrain (BFA).

Protes PSSI soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf di laga Bahrain vs Timnas Indonesia tidak dipandang serius AFC. Sampai sekarang, belum ada keputusan resmi yang diumumkan AFC.

Sementara itu, di saat BFA meminta laga Timnas Indonesia vs Bahrain dilangsungkan di luar Indonesia, AFC langsung memberikan respons. AFC mengaku segera berdiskusi dengan BFA, FIFA maupun PSSI untuk memberikan keputusan.

1. Arab Saudi

Gianni Infantino disebut berperan dalam terpilihnya Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. (Foto: FIFA)

(Gianni Infantino disebut berperan dalam terpilihnya Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. (Foto: FIFA)

Arab Saudi merupakan salah satu negara kesayangan AFC, sampai-sampai mendapat keistimewaan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Berdasarkan investigasi New York Times, presiden FIFA Gianni Infantino berperan penting dalam terpilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.

Awalnya, Arab Saudi yang bertandem dengan Yunani berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Namun, peluang Arab Saudi-Yunani memenangkan persaingan agak sulit karena Spanyol, Portugal dan Maroko tertarik menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Karena itu, Arab Saudi tiba-tiba mundur dari persaingan bidding Piala Dunia 2030. Setelah itu, FIFA membuat dua keputusan yang dianggap aneh New York Times. Pertama, FIFA melarang negara Eropa, Afrika dan Amerika Selatan maju bidding tuan rumah Piala Dunia 2034.

Penyebabnya karena Uruguay, Argentina, dan Paraguay (Amerika Selatan) telah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 di matchday pertama, sebagai bentuk perayaan 100 tahun penyelenggaraan Piala Dunia. Begitu juga dengan Eropa dan Afrika tak bisa maju bidding Piala Dunia 2034 karena matchday kedua hingga final Piala Dunia 2030 digelar di Spanyol (Eropa), Portugal (Eropa) dan Maroko (Afrika).

Keputusan itu membuat calon tuan rumah Piala Dunia 2034 hanya mungkin berasal dari Asia dan Oseania. Kejanggalan kedua, FIFA hanya memberikan waktu 25 hari bagi negara-negara Asia-Oseania yang berminat mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Berhubung secara infrastruktur Arab Saudi yang paling siap, mereka langsung mengajukan diri. Alhasil, pada 31 Oktober 2023 Gianni Infantino memutuskan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement