JAKARTA - Juru taktik Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri, merasa sedih melihat salah satu anak buahnya, yakni Arkhan Kaka kena serang oleh suporter Tanah Air karena penampilannya di Piala AFF U-19 2024. Ia pun meminta agar anak buahnya tidak diserang lagi, sebagai gantinya Indra Sjafri meminta lebih baik bully dia saja mengingat Arkhan Kaka masih berusia 16 tahun.
Ya, Arkhan Kaka ramai menjadi perbincangan di media sosial buntut dari performanya yang melempem bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Warganet memberikan hujatan karena aksinya di lapangan.
Bintang muda Persis Solo itu dirasa tidak bergairah karena malas-malasan dalam mengejar bola. Sampai-sampai ada yang menyebut kalau pemain berusia 16 tahun itu tidak layak bermain untuk Timnas Indonesia U-19.
Indra pun cukup gusar melihat fenomena yang menimpa Arkhan Kaka. Pelatih asal Sumatra Barat itu meminta warganet untuk berhenti menghujat anak asuhnya. Menurutnya, lebih baik warganet menghujat dirinya ketimbang para pemainnya.
“Mohon saya yang dibully jangan pemain saya, kasihan,” kata Indra, dikutip Kamis (1/8/2024).
Pasalnya, anak asuhnya masih berusia sangat muda yang pastinya akan mengganggu mental. Lain cerita dengan dirinya yang sudah bermental baja.
“Arkhan Kaka baru usia 17 (16) tahun, kasihan enggak sama anak-anak usia 17 (16) tahun?,” tuturnya.
“Kalau saya udah khatam dibully, silahkan mau bully apa? Paling-paling dosa saya berkurang. Jadi saya mohon jangan pemain saya yang dibully,” terang pelatih asal Sumatra Barat itu.
Sementara, Arkhan Kaka hanya mengemas satu gol dari lima penampilannya bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Dia harus segera bangkit untuk bisa bersaing dengan Jens Raven yang sukses mengemas empat gol di ajang tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)