Karena itu, Erick tak mempermasalahkan hasil imbang kontra Tanzania. Dia menilai pertandingan persahabatan itu hanya sekadar pemanasan bagi Thom Haye dkk sebelum bersua Irak dan Filipina.
"Targt utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia. Imbang lawan Tanzania saya ibaratkan masa adaptasi lagi bagi pemain untuk makin kompak," ujar Menteri BUMN itu.
"Hal ini pernah kita alami sebelum Piala Asia U23 lalu. Kita kalah di ujicoba lawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di turnamen sebenarnya, kita bisa kalahkan tim kuat seperti Australia, Jordania, dan Korsel. Artinya, pasti ada hal yang bermanfaat dan diraih dari hasil imbang itu," pungkasnya.
Timnas Indonesia sendiri hanya membutuhkan satu kemenangan lagi atau dua hasil imbang dalam laga kontra Irak dan Filipina untuk bisa menyegel tiket ke babak berikutnya sebagai runner up Grup F. Sebab, dengan dua laga tersisa, saat ini mereka duduk di posisi dua klasemen dengan keunggulan empat poin atas Vietnam, yang berada di tempat ketiga.
(Rivan Nasri Rachman)