Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Pelapis Timnas Indonesia Tampil Apik di Laga Kontra Tanzania, Ketum PSSI Erick Thohir Senang

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2024 |08:37 WIB
Pemain Pelapis Timnas Indonesia Tampil Apik di Laga Kontra Tanzania, Ketum PSSI Erick Thohir Senang
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: PSSI)
A
A
A

JAKARTA – Sejumlah pemain pelapis Tim Nasional (Timnas) Indonesia tampil baik saat mendapatkan kesempatan bermain di laga uji coba kontra Tanzania. Melihat permainan apik itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir ikut senang karena puas para pemain lapis dua juga berkualitas seperti skuad utama.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Tanzania dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Minggu (3/6/2024) sore WIB. Walau tampil lebih mendominasi, Marselino Ferdinan dan kolega gagal memanfaatkan peluang yang didapat untuk mencetak gol.

Yang berbeda dari biasanya pada laga tersebut, semua pemain yang dibawa oleh Shin Tae Yong diturunkan, termasuk sang debutan, Malik Risaldi. Bahkan, beberapa pemain yang jarang diturunkan seperti Muhammad Ferrari dan Dimas Drajad serta beberapa pemain Timnas U-23 turut mendapatkan menit bermain.

Erick pun memberikan pujian kepada para pemain pelapis Tim Merah-Putih yang performanya cukup apik saat bersua Tanzania. Dia menilai kini kualitas pemain inti dan cadangan di Skuad Garuda semakin merata dan itu sesuai dengan keinginannya.

Ketum PSSI, Erick Thohir

"Di Laga uji coba tadi, semua pemain kita turun dan kita lihat kualitasnya mulai merata karena serangan ke Tanzania tidak kendur di babak kedua. Ini yang saya inginkan agar kita punya dua kali sebelas timnas senior yang benar-benar kuat," kata Erick Thohir dikutip dari rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (3/6/2024).

Pertandingan kontra Tanzania sejatinya memang hanya persiapan bagi Timnas Indonesia menjelang dua pertandingan terakhir Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak dan Filipina. Kedua laga tersebut dijadwalkan berlangsung masing-masing pada 6 dan 11 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Karena itu, Erick tak mempermasalahkan hasil imbang kontra Tanzania. Dia menilai pertandingan persahabatan itu hanya sekadar pemanasan bagi Thom Haye dkk sebelum bersua Irak dan Filipina.

"Targt utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia. Imbang lawan Tanzania saya ibaratkan masa adaptasi lagi bagi pemain untuk makin kompak," ujar Menteri BUMN itu.

"Hal ini pernah kita alami sebelum Piala Asia U23 lalu. Kita kalah di ujicoba lawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di turnamen sebenarnya, kita bisa kalahkan tim kuat seperti Australia, Jordania, dan Korsel. Artinya, pasti ada hal yang bermanfaat dan diraih dari hasil imbang itu," pungkasnya.

Timnas Indonesia vs Tanzania

Timnas Indonesia sendiri hanya membutuhkan satu kemenangan lagi atau dua hasil imbang dalam laga kontra Irak dan Filipina untuk bisa menyegel tiket ke babak berikutnya sebagai runner up Grup F. Sebab, dengan dua laga tersisa, saat ini mereka duduk di posisi dua klasemen dengan keunggulan empat poin atas Vietnam, yang berada di tempat ketiga.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement