3 Pemain Liga Qatar yang Berpotensi Bela Timnas Indonesia Tanpa Dinaturalisasi, Nomor 1 Dapat Lampu Hijau dari Orangtua untuk Perkuat Garuda
ADA 3 pemain Liga Qatar yang berpotensi bela Timnas Indonesia tanpa dinaturalisasi menarik untuk diketahui. Sebab dengan begitu ketiga pemain tersebut bisa langsung memperkuat Garuda tanpa harus melalui berbagai proses panjang untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lagi.
Seperti yang diketahui, saat ini PSSI tengah gencar menaturalisasi sejumlah pemain keturunan Indonesia. Cara itu dilakukan agar dapat memperkuat Timnas Indonsia secara instan, dan terbukti langkah itu pun sukses membuat Garuda semakin berbahaya.
Menariknya, ada sejumlah pemain Indonesia yang sudah lama menimba ilmu di Qatar yang bisa saja dimanfaatkan oleh PSSI. Mereka masih menjadi WNI meski sedari kecil sudah tinggal dan besar di Qatar.
Lantas, penasaran siapa saja pemain yang masih berpaspor Indonesia yang berpotensi membela Garuda tanpa jalur naturalisasi tersebut?
Berikut 3 Pemain Liga Qatar yang Berpotensi Bela Timnas Indonesia Tanpa Dinaturalisasi:
3. Farri Agri
Farri Agri mengawali kariernya di Qatar diawali dengan gabung ke Akademi Al-Khor. Dari sana, Farri Agri sukses menarik perhatian Al Ahly.
Alhasil, dia dikontrak tim tersebut pada 2015. Pada 2018, Farri Agri pun hijrah ke Al Markhiya SC.
Kemudian, Farri Agri kembali ke Indonesia pada 2019. Dia dikontrak klub tersohor di Indonesia, yakni Persija Jakarta.
Namun, karier Farri Agri bersama Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- tak berlangsung lama. Direkrut pada 18 September 2019, dia kemudian berpisah pada 1 Januari 2020.
Setelah sempat tanpa klub selama beberapa bulan, Farri Agri akhirnya kembali menarik minat klub Qatar. Kali ini, dia resmi direkrut Al Mesaimeer pada 20 September 2020.
Kemudian, Farri Agri bergabung ke Muaither SC sejak 1 Agustus 2022 dan bertahan selama semusim saja. Saat ini sayangnya Farri Agri berstatus tanpa klub sejak 1 Juli 2023.
