Kekalahan ini membuat jabatan Castro sebagai pelatih kepala terancam. Namun begitu, pelatih berpaspor Portugal ini menegaskan tidak takut dengan ancaman pemecatan yang membayanginya. Castro mengatakan, masih ada banyak turnamen yang bisa dimenangkan.
"Saya tidak masalah jika klub Al Nassr memecat saya. Saya punya pengalaman melatih selama 27 tahun, dan saya belum meninggalkan satu tim pun di tengah musim,” tegas Castro.
“Kerja keras menjadi modal saya, dan kita bisa meraih Piala Raja dan Piala Super Saudi,” tukasnya.
(Djanti Virantika)